Hhis incredibie photo marks the end

Hhis incredibie photo marks the end of Matador torero Alvaro Munera's
career. He collapsed in remorse mid-fight when he realized he was
having to prompt this dtherwise genie beastto fight. He went on to
become an avid opponent of bulifights.Even grievously wounded by
picadors, he did not attack this man.

Torrero Munera is quoed as saying of this moment 'And suddenly, I
looked at the bull. He had this innocence that al animais have in their
eyes, and he lookrd at me with this pleading. it wa like a cry for justice,
deep down inside of me. L describe it as being like a prayer- because if
ne confesses it i hoped, that one is forgiven. I feit like the worst shit on
earth.

결과 (인도네시아어) 1:

Hhis incredibie foto menandai akhir dari Matador torero Alvaro Munerakarir. Ia pingsan dalam pertarungan pertengahan penyesalan ketika dia menyadari diaharus meminta pertarungan beastto Jin dtherwise ini. Dia melanjutkan untukmenjadi seorang avid lawan bulifights. Bahkan puting beliung--terluka olehpicadors, ia tidak menyerang orang ini.Torrero Munera adalah quoed sebagai mengatakan tentang saat ini ' dan tiba-tiba, sayamelihat lembu jantan. Ia bersalah ini bahwa al animais merekamata, dan ia lookrd saya dengan memohon ini. itu wa seperti menangis untuk keadilan,jauh di dalam diriku. L menggambarkannya sebagai seperti doa - karena jikaNe mengakui itu aku berharap, bahwa salah satu diampuni. Saya feit seperti terburuk kotoran padabumi.

결과 (인도네시아어) 2:

Hhis incredibie foto menandai akhir dari Matador torero Alvaro Munera ini
karir. Ia pingsan di penyesalan pertengahan melawan ketika ia menyadari bahwa ia
harus meminta dtherwise pertarungan jin beastto ini. Dia melanjutkan untuk
menjadi lawan berat dari bulifights.Even menyedihkan terluka oleh
picadors, dia tidak menyerang orang ini. Torrero Munera adalah quoed mengatakan saat ini 'Dan tiba-tiba, saya melihat banteng. Dia memiliki kepolosan ini bahwa al animais ada di mereka mata, dan dia lookrd saya dengan memohon ini. itu wa suka menangis untuk keadilan, jauh di dalam hati saya. L menggambarkannya sebagai seperti-doa karena jika ne mengaku itu saya berharap, salah satu yang diampuni. Saya feit seperti kotoran terburuk di bumi.